X-Trail Club Indonesia

NISSAN X TRAIL DAN SERENA CVT MATIC BERMASALAH/RUSAK SAAT MELAJU

Apakah mobil matic Nissan X Trail atau Serena Anda mengayun/anjut-anjutan saat berakselerasi dan melaju cukup kencang? Atau, jarum RPM terlihat naik-turun padahal pedal gas diinjak konstan? Bisa jadi tidak bertenaga tarikan loyo, tidak kuat nanjak, dan muncul bunyi aneh?

Menurut Hermas Efendi Prabowo, Diagnostic & Repair Specialist Worner Matic (Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis dan Mobil Matic), Senin (29/9) di Bintaro – selatan Jakarta, gejala mobil matic mengayun atau anjut-anjutan saat berakselerasi, tenaga loyo, RPM tidak stabil dan muncul bunyi aneh dari transmisi matic umumnya terjadi pada mobil matic Nissan X Trail dan Serena yang dilengkapi transmisi otomatis tipe CVT (continuously variable transmission).

Gejala anjut-anjutan, lanjut Hermas, biasanya dibarengi dengan jarum RPM yang tidak stabil. Naik turun, padahal pedal gas stabil. Begitu juga dengan tenaga X Trail dan Serena yang terasa hilang.

Terkadang gejala di atas dibarengi dengan munculnya bunyi aneh dari dalam unit transmisi otomatis.

Bila gejala seperti itu muncul, Hermas berpesan, hati-hati. Karena transmisi matic Nissan X Trail dan Serena matic Anda sedang mengalami masalah. Mobil jangan dipaksa bekerja keras, seperti melintasi bukti dan pegunungan dengan tanjakan terjal. Apalagi untuk kebut-kebutan.

Bila beban yang harus ditanggung mobil terlalu berat, ada kemungkinan mobil tidak kuat nanjak. Kalaupun bisa nanjak sangat berat. Bahkan ketika pedal gas diinjak lebih dalam, mobil tetap tidak bertenaga. Berpotensi rusak lebih parah.

Kalau sudah begitu, matikan mesin mobil sejenak, hidupkan kembali, lalu jalankan mobilnya perlahan-lahan. Tenaga dan laju mobil bisa jadi akan kembali pulih, meski gejala seperti itu pasti akan muncul lagi.

Gejala mengayun atau anjut-anjutan disertai jarum RPM yang naik turun pada Nissan X Trail dan Serena, juga tenaga yang loyo dan muncul bunyi aneh, kata Hermas, salah satunya disebabkan transmisi matic CVT – nya bermasalah.

“Transmisi matic CVT tidak lagi mampu menyalurkan tenaga mesin yang besar,” tegas Hermas.

Kondisi seperti itu tentu tidak bisa dibiarkan. Karena bisa timbul kerusakan lebih parah. Yang cukup mengherankan,  munculnya masalah tersebut tidak saja menimpa mobil X Trail dan Serena yang sudah berumur dengan jarak tempuh yang panjang. Tidak jarang juga terjadi pada mobil dengan jarak tempuh masih rendah.

“Bahkan bisa menimpa mobil Anda yang baru berumur 4 tahun atau 5 tahun,” terang Hermas.

Bagaimana solusinya? “Tidak ada pilihan lain, ya harus diperbaiki.”

Hermas mengatakan, perbaikan matic CVT perlu keahlian khusus. Mekanik yang bisa memperbaiki matic AT, sebagian besar tidak bisa menperbaiki matic CVT.

“Kalau dibawa ke bengkel resmi, solusinya ganti satu gelondong. Ganti eks Singapura tidak ada jaminan bagus,” kata Hermas.

Kalau Anda berspekulasi atau misalnya salah memilih bengkel, terlalu besar risiko biaya yang harus Anda tanggung.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Masalah matic Nissan X Trail dan Serena mengayun/anjut-anjutan dan jarum RPM naik turun saat berakselerasi bisa diperbaiki di Worner Matic.

Bukan hanya pemilik X Trail dan Serena CVT saja yang memperbaiki matic CVT-nya ke Worner Matic. Bengkel umum, bengkel transmisi matic, dan bengkel resmi juga mengarahkan perbaikan transmisi matic CVT ke Worner Matic.*

worner MATIC – Bintaro
Jl Tegal Rotan Raya Bintaro
Pondok Aren, selatan Jakarta
(samping Pasar Modern Bintaro)

worner MATIC – Bekasi
Jl Cempaka Baru No 22
Jatiwaringin, Bekasi
(500 meter dari Pintu Keluar Tol Jatiwaringin)

Courtessy:

Rica Widiarsih

Comments are closed.